Lions Clubs International District 307-A2

LOGIN LION ACCOUNT

Sejarah Lions Clubs International

Organisasi Lions Clubs International ini untuk pertama kalinya tumbuh di Amerika Utara dan terus menyebar ke seluruh dunia sebagai organisasi kemanusiaan. Berbeda dengan kebanyakan organisasi yang kita kenal di Indonesia, Organisasi ini tumbuh dari bawah, maksudnya dimulai dengan organisasi/ club yang sudah ada di masyarakat, lebih dahulu telah terdapat sebanyak kurang dari 27 perkumpulan (club) sosial yang selama beberapa tahun lamanya telah mengabdia kepada kemanusiaan dengan kepedulian yang sangat tinggi kepada lingkungan dimana mereka tinggal.

Kepedulian yang tinggi mungkin sekali ada, terutama karena menjiwai sifat para emigran asal Eropa yang pada awal abad ke 18 telah datang ke benua Amerika dan merintis/ mejelajah benua itu mulai dari pantai timur ke pantai barat sebagai pelopor dan penetap (fornties & settlers) dibenua itu, dalam setiap rombongan yang tiba di benua itu selalu ada pemimpinnya yang berjiwa patriot, melindungi anak buahnya dari berbagai kesulitan dalam usaha mencari tempat menetap dengan menjelajah benua itu. Mereka suka semangat dari emigran asal Eropa inilah yang dapat menjadikan Amerika besar seperti kita lihat sekarang, apa yang dinamakan negara Adikuasa, USA.

Dalam tahun 1913 sudah timbul suatu pemikiran untuk menjadikan organisasi-organisasi yang ada itu menjadi satu organisasi sosial yang besar dan kuat, yakni dengan menggabungkan ke-27 organisasi itu, gagasan demikian timbul dari soerang agen asuransi, MELVIN JONES yang dilontarkan pada suatu pertemuan club itu di Chicago pada tanggal 17 Juni 1917, sebanyak 27 club yang diwakili Wheels, The Concoridia, Club of Omana, The Business and Professional Men of ST. Paul, The Cirgonians of Los Angeles, The Vortex Group of St. Louis & Detroit, The Lions Club of Indiana dsb, dan mulai saat itu Lions Clubs merebak ke seluruh dunia.

Pada konvensi ke-1 di Dallas, Texas pada tanggal 8 Oktober 1917 yang dihadiri oleh 23 Clubs, terbentuklah penggabungan yang menjadi gagasan Melvin Jones itu, organisasi pengabdian itu dinamakan : International Association of Lions Clubs,  disingkat Lions Clubs International, karena itu pada tanggal 8 Oktober telah menjadi hari bersejarah sebagai Hari Ulang Tahun Lions Clubs, maka diperingati diseluruh dunia dan dinamakan Lions World Service Day, dimana pada hari itu dilakukan kegiatan sosial dan kerja bakti diseluruh dunia, sebagai “An Incorporated non-profit Organization”, asosiasi ini telah menjadi organisasi sosial terbesar didunia.

MELVIN JONES
Dia termasuk salah seorang dalam deretan orang-orang pengabdian masyarakat terbesar didunia, kita sudah mendengar wanita-wanita terpadang seperti Clara Barton, Susan B. Anthony, Florence Nightingale, Helen A. Keller, dll.

Melvin Jones lahir pada tanggal 13 Januari 1879 di Arizona, ayahnya ialah kapten Calvin Jones yang mempimpin pertempuran terhadap kepala suku Indian terkenal, Geronimo di Oklahoma.

Dalam usia 20 tahun dia pindah ke Chicago dan menjadi agen asuransi, karena dia pandai bergaul dan banyak humor, oleh kawan-kawannya dia diminta mejadi sekretaris The Business Circle Club, banyak gagasannya untuk club, antara lain menganjurkan supaya aggota club yang terdiri dari 200 orang pengusaha terkemuka turut berbuat sesuatu untuk kemanusiaan, jangan hanya memikirkan kemajuan diri sendiri saja, dalam tahun 1916 dia bersama istrinya Rose Ananda setiap maalm berkeliling membujuk club-club yang sudah ada pada waktu itu supaya membentuk asosiasi, beberapa orang menentang dan mengatakan Mind your own business, tetapi akhirnya mendukung.

Dia terpilih menjadi sekretaris asosiasi berkat gagasannya yang gemilang dan usaha penggabungannya yang berhasil, sampai sekarang dia dianggap sebagai Bapak Lions Clubs, karena jasa-jasanya terhadap hidup, dalam tahun 1958 dia digelar sebagai Founder and Secretary General, bintang jasa yang didapatnya antara lain dari Cuba (1939), President USA Herbert Hoover (1932) mengangkatnya sebagai anggota kelompok business executives yang dapat masuk ke gedung putih membicarakan soal-soal ekonomi, pada tahjun 1945 dia menghadiri konferensi Konsultan PBB mewakili Lions Cubs International.

PERKEMBANGAN
Asosiasi ini menggambarkan watak yang dijiwai anggotanya sebagai manusia pengabdian kepada kemanusiaan dan ini jelas dijabarkan dalam Tujuan Lions Clubs (The Lions Clubs Object) dan Kode Etika Lions (Lions Clode of Ethics), inilah salah satu sebab yang menjadi asosiasi ini dapat berkembang baik.

Pada tahun 1917 (pembentukan) sudah hampir diseluruh negara bagian USA terdapat Lions Clubs, kemudian terbentuk di Canada (1920), Meksiko (1931), lalu di negara-negara Amerika Tengah dan Selatan lainnya (1935).

Diluar Amerika, yang pertama adalah China (1926), Australia (1947), yang pertama di Eropa adalah Swedia (1948) dan segera menyebar ke seluruh Eropa, yang pertama di Asia seusai perang dunia ke II terbentuk di Filipina (1949), kemudia Jepang (1952) dan disusul oleh negara Arab yaitu Libanon (1952), dibenua Afrika dimulai dengan Kongo (1954), dan terakhir pembentukan di negera-negara yang pernah disebut sebagai negara sosialis seperti, Hongaria (1988), Polandia (1989), Rumania, Yugoslavia, Rusia (1990) dan Bulgaria (1992), dsb.

Posisi club dan anggota Lions Clubs International per tahun 2021 terdapat 1,4 juta anggota tersebar di lebih dari 200 negara dengan lebih dari 50.000 Lions Clubs.

HELEN KELLER
Peristiwa yang cukup penting membuka lembaran baru dalam sejarah Lionism adalah karena tampilnya seorang wanita buta dan tuli Helen Keller di Konvensi International ke-9 (tahun 1925) di Cedarpoint, Ohio dengan mengucapkan : “Jadilah Kesatria-kesatria bagi tunanetra, tidakkah Anda semua bersedia membantu mempercepat waktu dimana tidak ada terjadi lagi kebutaan yang tidak seharusnya terjadi, tidak ada lagi anak-anak tuli dan buta yang tidak terdidik, wanita atau pria buta yang tidak mendapatkan pertolongan. Saya menghimbau kepada Anda yang kuat, baik hati dan berani” Sidang konvensi terpukau oleh ucapan Helen Keller.

Lions Clubs adalah Kumpulan dari orang-orang yang ingin berbuat sesuatu untuk kemanusiaan, tanpa mengharapkan imbalan, tanpa membedakan agama, tanpa membedakan bangsa dan tanpa membedakan derajat tujuannya yang paling hakiki adalah KEMANUASIAAN, sungguhpun bersifat international, tetapi kepentingan/ keamanan bangsa selalu didahulukan, Lions bebas dari ikatan politik dan tidak mencampurinya, dan semua anggota Lions bekerja tanpa pamrih, Asosiasi ini tidak mengharapkan keuntungan apapun dari bakti yang diberikan, WE SERVE = KAMI MENGABDI ! inilah sebabnya organisasi ini dapat diterima diseluruh dunia.